Mendapatkan beasiswa S1 (tingkat sarjana) mempunyai dua implikasi yang mengiringinya. Pertama, sebagai pertanda mahasiswa berprestasi dan berkualitas keilmuan sesuai dengan bidangnya dibandingkan degan mahasiswa lainnya.
Kedua, mahasiswa yang mandiri karena dengan uang hasil beasiswa bisa sedikit meringankan beban orang tua (terutama bagi mereka yang tak mampu). Betapapun, mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa akan dipandang berbeda oleh dosen dna teman-temannya.
Ada sekitar 11 juta mahasiswa di Indonesia. Dan bisa dipastikan dari angka sebelas juta yang sangat fantastis itu, mayoritasnya berkeadaan ekonomi menengah kebawah alias kurang mampu. Makanya jalan satu-satunya yang paling ideal untuk menutup segala biaya kuliah dan hidup adalah dengan mendapatkan beasiswa S1. Beasiswa ini juga terdiri dari dua golongan, yakni beasiswa karena prestasi dan beasiswa karena kurang mampu.
Beasiswa Prestasi
Bagi mahasiswa yang cerdas, kreatif dan pantang menyerah jangan takut untuk bermimpi kuliah sampai ke tingkat tertinggi karena kesulitan biaya. Banyak jalan dan cara menuju sukses dan gilang gemilang. Mendapatkan beasiswa adalah salah satu dari banyak cara itu yang paling membanggakan. Dewasa ini makin banyak saja lembaga-lembaga yang berkenan untuk memberikan beasiswa terutama kepada mereka yang dianggap mempunyai prestasi dan ilmunya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Beasiswa berprestasi ini bisa didapatkan karena dua hal. Pertama, faktor akademis yang ditunjukkan dengan nilai-nilai akademis yang bagus dan konsisten. Standarnya, untuk mendapatkan beasiswa minimal harus mempunyai IP 3.00 skala 4.00. dan kedua faktor non akademis yang bisa diperoleh karena aktif sebagai seorang aktifis kampus, fasih berbahasa asing (Inggris terutama), atau jago dalam olahraga. Kedua-duanya sangat mungkin untuk mendapatkan beasiswa S1.
Beberapa diantara lembaga yang secara konsisten memberikan beasiswa adalah Kemendiknas, Kemenag, The Habibie Center, Yayasan Amal Bhakti Pancasila yang dikelola oleh mantan Presiden Soeharto, dan beberaap LSM. Syarat-syarat yang diajukan oleh pemberi beasiswa bisanya seragam, sebagaimana yang telah disebutkan diatas: dilihat dari nilai IPK dan keaktifan di pergerakan mahasiswa.
Syarat-Syarat Pengajuan Beasiswa
Mendapatkan beasiswa tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa tahapan dan proses yang mesti dilalui karena bukan hanya sepuluh atau dua puluh ornag saja yang melamar beasisa tersebut. Ada banyak pelamar dari berbagai kampus di Indonesia, dan bahkan mahasiswa luar negeri juga. Namun, jangan khawatir sepanjang Anda “emas” maka akan tetap dihargai mahal.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
Kedua, mahasiswa yang mandiri karena dengan uang hasil beasiswa bisa sedikit meringankan beban orang tua (terutama bagi mereka yang tak mampu). Betapapun, mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa akan dipandang berbeda oleh dosen dna teman-temannya.
Ada sekitar 11 juta mahasiswa di Indonesia. Dan bisa dipastikan dari angka sebelas juta yang sangat fantastis itu, mayoritasnya berkeadaan ekonomi menengah kebawah alias kurang mampu. Makanya jalan satu-satunya yang paling ideal untuk menutup segala biaya kuliah dan hidup adalah dengan mendapatkan beasiswa S1. Beasiswa ini juga terdiri dari dua golongan, yakni beasiswa karena prestasi dan beasiswa karena kurang mampu.
Beasiswa Prestasi
Bagi mahasiswa yang cerdas, kreatif dan pantang menyerah jangan takut untuk bermimpi kuliah sampai ke tingkat tertinggi karena kesulitan biaya. Banyak jalan dan cara menuju sukses dan gilang gemilang. Mendapatkan beasiswa adalah salah satu dari banyak cara itu yang paling membanggakan. Dewasa ini makin banyak saja lembaga-lembaga yang berkenan untuk memberikan beasiswa terutama kepada mereka yang dianggap mempunyai prestasi dan ilmunya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Beasiswa berprestasi ini bisa didapatkan karena dua hal. Pertama, faktor akademis yang ditunjukkan dengan nilai-nilai akademis yang bagus dan konsisten. Standarnya, untuk mendapatkan beasiswa minimal harus mempunyai IP 3.00 skala 4.00. dan kedua faktor non akademis yang bisa diperoleh karena aktif sebagai seorang aktifis kampus, fasih berbahasa asing (Inggris terutama), atau jago dalam olahraga. Kedua-duanya sangat mungkin untuk mendapatkan beasiswa S1.
Beberapa diantara lembaga yang secara konsisten memberikan beasiswa adalah Kemendiknas, Kemenag, The Habibie Center, Yayasan Amal Bhakti Pancasila yang dikelola oleh mantan Presiden Soeharto, dan beberaap LSM. Syarat-syarat yang diajukan oleh pemberi beasiswa bisanya seragam, sebagaimana yang telah disebutkan diatas: dilihat dari nilai IPK dan keaktifan di pergerakan mahasiswa.
Syarat-Syarat Pengajuan Beasiswa
Mendapatkan beasiswa tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa tahapan dan proses yang mesti dilalui karena bukan hanya sepuluh atau dua puluh ornag saja yang melamar beasisa tersebut. Ada banyak pelamar dari berbagai kampus di Indonesia, dan bahkan mahasiswa luar negeri juga. Namun, jangan khawatir sepanjang Anda “emas” maka akan tetap dihargai mahal.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
- Mengikuti berbagai aturan dan persyaratan yang diinginkan oleh pihak pemberi beasiswa. Biasanya melegkapi pesyaratan seperti mencantumkan IPK, fhoto kopi KTP, Kartu Pelajar, dsb. Merupakan tahap pertama dari proses seleksi. Jadi, pastikan Anda benar-benar mematuhinya.
- Penuhi persyaratan nilai IPK yang dipersyaratkan, misalkan, jika disyaratkan min. IPK 3.00 maka harus mencukupi nilai IPK itu. Bahkan kalau bisa lebih dari 3.00
- Diusahakan melampirkan surat rekomendasi dari dosen atau bahkan dekan dan rektor sebagai legitimasi surat pengajuan beasiswa yang diajukan karena biasanya hal tersebut juga berpengaruh.
yah beginilah trik mendapatkan beasiswa
BalasHapusakdfnoakscla:-t
BalasHapus